DEMOKRASI SERTA KRITIK TERHADAP
IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Oleh:Dr.H.Suhaeli,M.SI
A, Demokrasi
Pada
bab IV dalam buku dengan judul Perihal Demokrasi, menjelaskan tentang
pengertian dari demokrasi. Untuk menjelaskan demokrasi, buku ini memberikan
beberapa analogi. Misalnya setiap manusia memiliki berbagai tujuan yang tidak
dapat dicapai sendirian. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, dapat dilakukan
dengan bekerja sama dengan orang lain yang mempunyai tujuan yang sama. Kemudian
mereka yang bekerja sama ini membentuk sebuah asosiasi. Setelah itu dalam
sebuah asosiasi harus memiliki konstitusi, sehingga harus membentuk konstitusi
untuk asosiasi tersebut. Isi dari konstitusi ini dirancang agar semua orang
bisa terlibat dalam merumuskan dan membuat kebijakan-kebijakan. Dalam hal ini,
konstitusi tersebut harus dapat menjamin hak-hak semua orang untuk dapat
berpartisipasi dalam berbagai keputusan asosiasi. Dengan demikian, konstitusi dalam asosiasi
ini memandang seluruh anggotanya sama secara politik.
Analogi
ini merupakan gambaran dari prinsip-prinsip demokrasi yang menekankan pada
prinsip persamaan. Artinya bahwa setiap orang dianggap sama kedudukannya (tidak
ada perbedaan) baik secara politik, sosial, hukum dll. Dalam hal ini, gagasan
demokrasi salah satunya menekankan agar seluruh anggota masyarakat (rakyat)
memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai keputusan kebijakan.
Demokrasi memberikan berbagai kesempatan diantaranya yakni; Pertama, partisipasi efektif artinya
bahwa demokrasi memberikan kesempatan yang sama dan efektif untuk membuat
pandangan masyarakat didengarkan. Hal
ini sebagaimana seharusnya kebijakan itu dibuat. Kedua, Persamaan Suara artinya bahwa dalam proses pengambilan
keputusan tentang suatu kebijakan, setiap masyarakat harus mempunyai kesempatan
yang sama dan efektif untuk memberikan suara; Ketiga, pemahaman yang
jernih artinya bahwa dalam batas waktu yang rasional setiap masyarakat harus
mempunyai kesempatan yang sama dan efektif untuk mempelajari
kebijakan-kebijakan alternative yang relevan. Keempat pengawasan agenda artinya bahwa setiap masyarakat harus
mempunyai kesempatan eksklusif untuk memutuskan bagaimana dan apa permasalahan
yang dibahas dalam agenda dan Kelima,
pencakupan orang dewasa artinya bahwa semua orang dewasa yang menjadi penduduk
tetap seharusnya memiliki hak kewarganegaraan penuh yang ditunjukan oleh empat kriteria
sebelumnya.
Prinsp-prinsip
demokrasi ini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang
dalam membuat kebijakan. Misalnya jika beberapa orang diberikan kesempatan yang
lebih besar daripada yang lainnya, maka pendapat yang lainnya (minoritas) sangat
sulit untuk bisa didengarkan. jadi prinsip-prinsip demokrasi ini dimaksudkan
untuk memastikan hasil seperti ini tidak terjadi. Oleh karena itu, agar
masyarakat dapat sejajar secara politik, maka kelima prinsip demokrasi tersebut
harus dapat dipenuhi.
B.
Kritik Terhadap Implementasi Demokrasi di Indonesia
saya
akan mencoba membahas tentang implementasi demokrasi di Indonesia. Demokrasi
memberikan berbagai kesempatan untuk
partisipasi yang efektif. Pada masa reformasi, masyarakat sudah mulai diberikan
kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam politik. Salah satu bentuk
partisipasi dalam pemilu tahun 1999 yakni dengan diberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk memilih calon anggota legislatif. Pemilu pada tahun 1999 berlangsung sangat
demokratis. Hal ini disebabkan karena pemilu tahun 1999 dilakukan secara
teratur, adil, memberikan peluang yang luas bagi setiap kontestan, memuat
prinsip fair play dan open competition, memberikan hak pilih yang
universal bagi setiap warga negara untuk memilih dan dipilih, dilakukan secara
bebas bagi pemilih tanpa adanya rasa takut dan paksaan, serta diselenggarakan
oleh lembaga yang independen. Dengan diselenggarakannya pemilu yang demokratis,
maka meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu tahun 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar