PERAN PARTAI POLITIK DALAM
PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI KABUPATEN INDRAMAYU
OLEH: Dr.H.Suhaeli,M.SI
Idealnya partai politik
dalam menjalankan mesin politiknya harus meliputi empat aspek yakni sarana
komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, sarana pendidikan politik dan
penyelesaian konflik sosial. Dalam hal ini, Fenomena yang terjadi ternyata
banyak partai politik yang tidak lagi menjalankan fungsi partainya secara baik.
Hal ini terlihat pada gerakan yang dilakukan oleh partai politik yang terlihat
pada saat momentum tertentu saja seperti menjelang pilkadal. Ada beberapa kasus
yang sering terlihat diantaranya pertama, Hampir semua partai ketika menjelang
pilkadal, baru menjalakan mesin politiknya dengan membuat kegiataan yang
sifatnya kurang mendidik masyarakat. Kedua, sering kita melihat dalam pilbup,
partai-partai besar mencalonkan kandidat yang bukan kader partai. Ketiga,
sering dijumpai kader partai politik yang tidak memahami ideologi partainya.
Hal ini merupakan hanya sebagai kecil kasus yang terjadi, memang terlihat
sepeleh tetapi sangat fatal dampaknya.
Pada kasus yang
pertama, dampak dari kegiatan yang spontan, sangat mempengaruhi sikap masyarakat
yang pragmatis. Sikap masyarakat yang pragmatis akan berdampak pada tidak
tersaringnya pemimpin yang berkualitas. Sehingga berpengaruh pada pembangunan
ekonomi di Indramayu. Kedua, calon kandidat yang bukan kader partai sudah
sangat melanggar etika politik partai. Seharusnya pemimpin partai bersikat
tegas dengan mengutamakan kader partai. Hal ini merupakan ciri dari krisis
kader karena fungsi kaderisasi tidak berjalan dengan baik. Ketiga, banyaknya
kader partai yang tidak memahami ideologi partai seharusnya menjadi tamparan
keras untuk para pengurus partai politik. Bagaimana bisa loyal pada partai kalo
ideologi partai tidak tertanam dengan baik pada kader-kader partai.
Apabila dibandingkan
keberadaan partai politik sekarangan dengan tahun 1955 sangat berbeda jauh.
Partai pada tahun 1955 memiliki karakter dan ciri pergerakan yang besar.
Penanaman ideologi partai sangat diperhatikan sehingga menumbuhkan loyalitas
yang kuat pada kader-kadernya. Manfaat dari pergerakan dan program masih bisa
dirasakan sampai saat ini. Kelompok tani, pelajar, pemuda, wanita, buruh dan
aliran-aliran keagamaan merupakan hasil dari bentukan partai-partai dahulu yang
sekarang masih ada dan semakin berkembang keberadaanya.
Adanya Partai politik
merupakan sebuah syarat negara demokrasi. Peran partai politik sangat
dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat. Saat ini masyarakat merindukan partai
politik seperti pada tahun 1955. Optimalisasi fungsi partai sangat menentukan
posisi partai dalam masyarakat. Dalam hal ini, masih banyak
permasalahan-permasalah dalam sektor politik, sosial, ekonomi dan pendidikan yang
belum terselesaikan di Indramayu. Salah satunya dalam pendidikan, masih banyak
masyarakat Indramayu yang tidak bisa merasakan bangku sekolah. Hal ini memang
kewajiban pemerintah, tetapi partai politik juga memiliki tanggung jawab dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pergerakan partai politik dalam menyelesaikan
permasalah pendidikan sangat menentukan posisi partai di dalam masyarakat.
Lewat perwakilan partai di DPRD, kebijakan-kebijakan harus terkonsep sesuai
dengan ideologi partai. Dengan demikian, pandangan hidup partai yang tertuang
dalam kebijakan (kebijakan yang berpihak pada masyarakat) akan mempengaruhi
citra partai dimata masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar